Branding Process I





Resume, Review, & Brainstorming I (raw version)
By Inge, 12 November 2008


intro

Sebagian besar perusahaan di Indonesia secara eksplisit menyatakan bahwa mereka tidak membutuhkan branding. Kenyataan bahwa dari 100 most valuable brand 2004 yang dikeluarkan Interbrand hanya 4 perusahaan financial services yang masuk nominasi, itu pun masuk dalam posisi 75 ke bawah, semakin menunjukan bahwa branding belum begitu dianggap bermanfaat bagi sebuah industri. Survey menunjukan bahwa kebanyakan CEO lebih fokus pada kuntungan jangka pendek yaitu product brand daripada corporate brand. Pada masa kini, persaingan bisnis semakin kompleks, relatif miripnya produk yang ditawarkan, mudah ditiru dalam waktu singkat, serta beragamnya prilaku konsumen, hal ini menguatkan bahwa saat ini branding sudah menjadi keharusan, tidak hanya menawarkan functional value tapi juga emotional value yang erat kaitannya dengan kekuatan identitas perusahaan di tengah kompleksitas persaingan global.


Tetapi branding bukanlah produk instant yang langsung dapat menghasilkan dalam waktu singkat, ia butuh waktu, konsistensi dan komitmen dari seluruh karyawan terutama middle-up management yaitu para manager yang memimpin dan mengatur team nya.



Script Emotion 1

Harapan yang besar ketika memulai pekerjaan ini adalah menambah pengetahuan bagaimana membangun brand yang kuat di dunia real, ini pasti akan berhubungan dengan proses pencarian jati diri ( karena brand adalah jati diri ), jadi selain harus terbang tinggi juga harus menggali ke dalam tanah. Berbicara mengenai unsur-unsur potensi manusia yang tak dapat diukur secara kuantitas, di sisi lain juga harus memusatkan perhatian pada aspek-aspek kinerja bisnis yang nyata. Tidak boleh ada yang berbenturan antara penggunaan kebijakan bisnis dan spektrum kemajuan pengembangan diri.

Saya membayangkan bahwa pekerjaan ini akan menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan. Saya juga ingin melibatkan peranan penting banyak orang dalam proses ini (terlepas dari apa nama perusahaan itu, dan terlepas dari 'masalah' di mana saya bekerja, maksudnya di mana pun saya bekerja.. saya akan menyukai proses ini), dengan melibatkan orang yang berpengalaman agar saya semakin belajar, juga melibatkan orang yang tidak berpengalaman dan mau belajar, agar banyak orang yang juga merasakan pengalaman yang menyenangkan ini. Ini masalah membentuk jati diri sebuah perusahaan yaitu hal yang amat menentukan dan sangat krusial.

Bangunan brand yang solid dan konsisten merupakan refleksi dari hubungan yang dimiliki oleh suatu organisasi dengan para konsumen/client-nya dalam mewujudkan hal-hal yang dijanjikan dan diperjuangkan oleh organisasi tersebut. Artinya akurasi pandangan pelanggan/client terhadap organisasi tersebut merupakan parameter keberhasilan brand.

Di dunia yang kompleks dan penuh persaingan, tiap pribadi harus giat membangun kekuatan brand-nya sendiri. Pertanyaan inti dari brand adalah :
Apa yang kita janjikan ?
Apa yang kita perjuangkan ?
Dan bagaimana kita melukiskannya kepada pihak luar ?

Karena orang tidak dapat melihat apa yang di dalam diri kita, maka cara mengkomunikasikan kemampuan dan keyakinan kita adalah dengan menciptakan persepsi orang lain melalui tindakan kita sehari-hari, itulah yang dinamakan membangun brand. Sederhana namun berefek besar.

Menemukan brand unik yang kokoh artinya menemukan cara untuk menerobos kebisingan dan kekacauan kehidupan modern yang kompleks guna memberikan gambaran yang jelas mengenai :
Siapa diri kita yang sebenarnya,
Apa yang mereka (konsumen/client) hargai,
Dan bagaimana mereka (konsumen/client) dapat diharapkan untuk bertindak.


Script Emotion 2

Membentuk brand pribadi
Menentukan nilai-nilai yang akan dipertahankan, yaitu nilai-nilai yang tidak saling berbenturan/konflik antara nilai-nilai pribadi dan tuntutan pekerjaan.
Tidak menciptakan jarak antara persepsi dan kenyataan diri yang sesungguhnya (antara diri yang dilihat orang lain di mana pun berada dan diri yang sesungguhnya). Menjadi diri sendiri seutuhnya.

Arti brand
Bukan sekedar pernyataan, bukan persoalan citra terencana, kemasan berwarna warni, slogan-slogan yang tajam, atau polesan untuk menyembunyikan keadaan sesungguhnya yang ada di dalamnya. Tapi brand merupakan hubungan khusus :
Cara sebuah perusahaan mengatakan pada konsumennya apa yang dapat diharapkan dari mereka.
Jembatan untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan dalam jangka panjang antara pelaku bisnis dan konsumennya.
Kepercayaan para konsumen atas mutu dan pelayanan yang diberikan oleh pelaku bisnis.

Bidang desain di dunia kini tenggelam dalam glamournya dunia logo, penawaran produk, kampanye iklan, slogan pemasaran, dll, namun tidak lagi menyentuh esensi brand yang sesungguhnya.

posted under |

No comments:

Newer Post Home